senjaQ

senjaQ
peraduan dimana pelangi dan senja meretas asa

Sabtu, 29 Januari 2011

menanti dipeRsimpangan selanjutnya ( daN masih teRus beRharap )

ceRitaku taK lagi iNdah, hatikupun demikian
tapi alam dan semua isinya senang mendengaR kisahku
kisah yang dimulai dengan tanya, dan berjuta asa
kisah yaNg mungkin sama tapi berbeda
kisah yang membawa sebuah cinta hingga aiR mata
kisah indah yang walau hanya sekejap tapi melekat erat

aku mulai kisahku dengan segenggam harapan

aku beRjalan menyusuri setiap sudut2 kesunyian
dengan haRapan akan bertemu dengan jalan setapak yang bersinar
yang akan membawaku jauh lebih bersahaja
cinta yang bersahaja lebih tepatnya.....

aku berhenti sejenak melihat senja yang menyapaku lekat
dia mendekat, asing ..... tapi begitu pekat
mencoba mencari daN semuanya indah
merona tak terhingga, sulit beranjak ketika  bersamanya

menikamati senja daN enggan melepasnya
walau sekejap sungguh aku tak rela
rasa yang taK pernah aku reguk dan ingin terus meminumnya
daN  semakin enggan bercerita

aku bingung dalam kediamannya
dalam kebisuan hatiku semakin tidak tenang
berlari mencari jawaban dari sejuta kebingungan
akhiRnya menyeraH karena aku serakah

aku teRhenti disebuah peRsimpangan, daN berucap " kelak mungkin  perjumpaan kita selanjutnya dipersimpangan selanjutnya "



(aRie_kept all)

enyah.......

senandung malam yang tersayat perih
terasa sedih ini tak lagi menepi
disudut sepi putaran hati
aku bercerita tentang malam yang sepi

tanpa hadirmu, dia ,ataupun mereka
yang selalu berbisik akan desiran luka
yang terhempas diluar akal dunia
sekarat ataukah mati rasa

rasa getir dalam kumparan asmara
panasnya sang dewi fortuna yang menjajah hati manusia
aku sekarat dan tak terselamatkan
mencari makna yang terpasung masa

sungguh rasa ini lelah
sungguh hampa kian terasa
sungguh asaku kian nyata
takkala sang kesatria menyapa

terbalok dalam keterkepingan rasa
terbata dalam aksara maya
bayangan yang hilang dan terjamah sudah
terduduk dalam lamunan telaga
dalam tak terjangkau arah mata

aku menangis tersedu dalam nafas cinta
menggerutu dalam bisingnya amarah
aku meringkik dalam senyum sang dewa
dewa pencabut nyawa

aku hina akan dunia, dan enggan berkata lagi dalam balutan fana


beranda_sunyiQ
( rindu yang terpasung masa ) Malam ini rinduku benar2 menyiksa.....

Minggu, 23 Januari 2011

menjelang pagi..... saat kau pergi

tabuh berbunyi memecah keheningan hati
sekilas hanya ada aku dan sepi
taburkan serpihan hati
dimana sang bintangpun melenggang pergi

tabuh berbunyi mengalun bak pusaran bumi
gemparkan alam sunyi
aku dan sunyi kian menikmati
peristiwa menjelang pagi

sekali lagi tabur berbunyi bergema dalam hati
aku tersentak mendengar jejaknya perlahan pergi
dingin menyelimuti kebekuan hati
sungguh memayungi senandung gelap sang mentari
segera sebelum turun ke bumi

tak terlihat lagi senyum pelita hati
seakan raga tak lagi terpatri akan sebuah janji
untuk saling menanti
di pelupuk mata sang pemain hati

berkumandang detak dan denyut nadi
bak angin memecah sinar sang mentari
selang seling kenangan yang melipat tepi
semakin beku dan tak berkaki

mengantarkan insan melaju di alam mimpi
saat kau pergi melambai dan tak kembali
saat itulah aku terpasung sepi.....


diberanda sepiQ

resah sang kaki..... ( menapak ato terbang tinggi )

aku menjerit,,,,teriakq meninggi
suara yang menggoyang bumi
aku melawan arus yg tak pasti
disudut kota yang terpalang mati

aku benci sendiri
kacau tak hentikan nadi
aku benci sunyi
kacau berikan lara hati

malam ini semua tersusun rapi
dalam hembusan kepala sang penari
aku mencari jalan untuk sebuah mimpi
terkadang tampak terang berapi
terkadang berkalang duka menepi
dan yang tertinggal hanyalah
mendulang peti mati

kacau, berparas prasati
dibuai dan disulam sang pemain hati
membolak balik isi bumi
dalam kemelut jiwa bersaksi
aku akan pergi.....
meski kini hanya ada jasad yang terpatri

aku benci saat kacau menghampiri, dan mesti kuhadapi......


kudapan sang malam menyepi_

130111